Minggu, 26 Juli 2009

Sastra tentang hidup!!!

Suatu hari, ketika aku melakukan sebuah perjalanan, aku pergi ke sebuah pusat perbelanjaan yang mewah. Lantai demi lantai kujalani, lantai demi lantai kunikmati.. Tanpa sadar aku sampai di basement, yang cukup menarik perhatianku...

Terang benderang, sedikit hingar bingar, dan ramai di bawah situ.. Aku pun turun, dan... heiii, ada banyak orang di sana. Dandanan ala punk rock.. Rambut mowhak ekstrem, spike seran dengan warna-warna menyala..Ada yang sedang merokok, tapi ada juga yang tampaknya menyendiri di pojok basement.. Memandang jauh, jauh sekali.. Aku bertanya-tanya siapa mereka.. Aku sedikit bergidik, dan memutuskan untuk pergi..

Aku kembali ke mobil dan selama di perjalanan aku berpikir. Siapa mereka itu!?!?!

Aku pun beranikan diri bertanya pada supir tentang mereka. Menurutnya, mereka itu anak-anak kaya yang tidak pernah puas akan hidup. Mereka yang selalu mencari.. dan mencari..

Ada banyak hal yang kita lakukan, dengan sangat bersemangat, kreatif, dan enerjik. Tapi, sering semua itu terasa hampa. Sering semua itu terasa menarik, tetapi tidak berarti. Mungkin seperti si anak punk yang di pojok itu. Kehadiran dia saja mungkin memberi semangat bagi yang lain untuk berpesta. Kehadiran dia paling tidak sebagai "peramai" acara itu. Apa mungkin kita juga seperti itu??

Tapi , kalau pun semua itu terjadi dalam diri kita, dalam pengalaman kita, jangan takut, jangan jadi kecewa. SEMUA ADA GUNANYA terjadi dalam hidup. Yang kita perlukan adalah seperti si anak di pojok tadi. Sejenak berdiam diri, memandang jauh di belakang tentang semua pengalaman itu dan mengenali setiap perasaan yang muncul dari setiap kenangan. Percayalah, semua itu akan membawa kita pada pemahaman akan hidup, yang berujung pada kepekaan. dan setelah kepekaan, akan ada kalimat, "Heyyyy, Tuhan ada di dalam hidupku dan semua alam."

1 komentar:

  1. Amin...

    Dalam perjalanan hidup kadang ada kalanya kita merasa tidak berarti, hidup ini terasa hampa, sungguh-sungguh hampa. Pada saat kita belum bersama "DIA"

    Aku ikut berbagi ya bang!!!

    Saat ini baru aku bisa barkata, aku adalah seorang gadis, seorang anak yang sangat beruntung!
    Aku dilahirkan disebuah keluarga Pelayan [Hamba Allah] sehingga dari masa kecilku aku sudah mengenal DIA.

    Pada awalnya, aku kecewa dan bertanya terus pada Allah, aku marah dan sering berkata:
    "Tuhan kenapa aku kau ciptakan seperti ini, kenapa tidak seperti orang lain???"
    "Kenapa aku tidak lahir dalam keluarga biasa saja, tanpa ada embel2 rohaniawan???"
    Dan satuhal yang paling aku ga suka, aku anak seorang pendeta yang selalu diperhatikan banyak orang dan
    di tuntut untuk menjadi sempurna,tanpa mau memandang siapa aku, bagaimana aku tapi selalu menilai aku sebagai aku anak siapa...

    Aku sangat-sangat kecewa akan hal itu, saat aku melakukan suatu kebaikan [mendapat prestasi] perkataan orang :
    "Ai boha ma antong ai anak ni Pandita do ibana"
    Saat aku berbuat salah, mereka akan berkata: "Ai asal na anak ni Pandita do i".
    Mereka tak pernah memangdang aku sebagai Eny Maria yang sesungguhnya!!!

    Sampai akhirnya, aku bertumbuh dalam tekanan, ketakutan, tuntutan dan tak bisa jadi diri sendiri.
    Tapi sungguh bersyukur dengan segala sesuatu yang telah Allah ijinkan aku alami, yang membentukku sampai akhirnya aku temukan:
    Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat pribadiku, ambil komitmen menerimaNya dalam hidupku secara pribadi.
    Dan dalam perjalanan waktu semakin aku sadar bahwa sesungguhnya:
    DIA sangat mengasihiku, aku adalah belahan jiwaNYA.
    Dia akan sedih saat aku sedih,
    Dia akan menangis saat aku menangis,
    Dia akan tertawa saat aku gembira,
    Dia akan bersorak saat aku menemuiNya,
    Dia akan merindukan dan mencariku saat aku menjauh,
    Dia akan memanggilku, menarikku kembali saat aku mulai berpaling,
    Dia akan marah, bahkan sangat cemburu saat aku mencari yang lain...
    Dia sangat, sangat mengasihiku lebih dari apapun, hanya aku keinginanNya!!!

    Semua itu mengubahku, dan menjadikan aku seperti Eny Maria Siringoringo yang sekarang! Kekecewaan, sakit hati, ketakutan meski masih sering menghantui
    bisa aku tepis bersama DIA.
    Allah menuntunku dan bekerja dalam kehidupanku untuk mendatangkan kebaikan, bagiku, dan orang-orang disekelilingku.

    Bersama Dia selalu ada sukacita,
    Bersama Dia ada damai sejahtera,
    Bersama Dia ada semangat baru,
    Bersama Dia ada pengharapan,
    Bersama Dia ada keberanian,
    Bersama Dia ada Kasih,
    Bersama Dia ada kepedulian,
    Bersama Dia ada Ketenangan,
    Aku bingung mau cari apa lagi, karna sesungguhnya Semua sudah Dia sediakan.... :)

    saat ini kerinduanku hanyalah mau setia padaNya, mengasihiNya dengan sepenuh hati!!!

    Seperti lagu:
    Aku mengasihi Engkau Yesus
    dengan sepenuh hatiku,
    Aku mengasihi Engkau Yesus
    dengan segenap jiwaku,
    Ku renungkan FirmanMu siang dan malam,
    ku pegang printahmu dan kulakukan
    Engkau tau ya Tuhan Tujuan hidupku,
    hanyalah untuk menyenangkan hatiMu"

    dan lagu: "Tetap Setia"
    ==> melakukan bagianku dengan yang terbaik yang aku miliki.!

    Amin....

    BalasHapus